Cara Membaca Candle Stick yang Sangat Membantu Dalam Menentukan Arah Candle Berikutnya - Sebuah bentuk candle stick memiliki arti yang berbeda-beda jika berada pada posisi yang berbeda, oleh karena itu agar kita tidak salah dalam menganalisa suatu bentuk candle stick, perlu berhati-hati dan sabar dalam melakukan analisa terhadap candle stick berikutnya.
Pada kondisi volatile , doji yang telah terbentuk setelah candle dengan body panjang menggambarkan adanya penyumbatan tenaga candle. Doji seperti itu sebagian besar terbentuk oleh adanya koreksi.Oleh karena itu arah candle berikutnya akan meledak membentuk candle body panjang kembali dengan arah sesuai dengan arah candle body panjang sebelum terbentuk doji.
Doji yang terbentuk setelah candle stick dengan body pendek (spinning top) menunjukan bahwa saat itu market semakin lemah dan bisa dibilang mencapai puncaknya. Dan mulai masuknya tenaga untuk pembalikan arah. Oleh karena itu candle stick berikutnya berlawanan arah dengan candle sebelum doji terbentuk.
Jika Candle stick ekor atas panjang terjadi ditengah trend naik yang kuat, dan body nya masih menunjukan bullish inimenunjukan koreksi sudah mulai selesai dan tekanan turun tidak cukup kuat untuk menekanharga terus kebawah. Sehingga market sudah siap untuk kembali naik. Namun jika candle stick ekor atas ini bearish, menunjukan tekanan kebawah cukup kuat sampai harus memaksa close dibawah open. Sehingga arah candle berikutnya kemungkinan besar akan turun.
Jika Candle stick ekor atas panjang terjadi pada diujung trend turun, ekor atas yang panjang menunjukan adanya percobaan untuk mengangkat harga. Atau setelah naik market ditarik turun dulu untuk mendapatkan harga terbaik. Setelah candle stick ini berikutnya market akan naik.
Candlestick body panjang yang muncul pada kondisi volatile tinggi , menunjukan bahwa saat itu salah satu pihak mendominasi pasar. Arah market berikutnya sesuai dengan arah candle stick body panjang itu.
Jika ada sebuah candle stick dengan body yang panjang dan muncul di ujung trend atau setelah terbentuk pelemahan, ini adalah tanda-tanda sebuah penyimpangan. Oleh karena itu arah candlestic berikutnya berlawanan dengan candlestick boy panjang itu.
Jika terjadi pada waktu volatile naik, ini tandanya market siap untuk naik kembali.
Jika terjadi pada volatile turun, akan tetapi jika jenis candle stick ekor panjang ini adalah bearish maka market akan turun lagi. Namun jika jenisnya adalah bullish maka candle berikutnya akan naik. Karena dengan jenis bullish ini berarti terbukti tenaga untuk naik adalah besar. Jika hal ini terjadi diujung trend naik, maka ini adalah sebuah percobaan untuk berbalik arah ke turun, kadang langsung turun atau beberapa candle berikutnya akan turun.
Demikian informasi Cara Membaca Candle Stick yang Sangat Membantu Dalam Menentukan Arah Candle Berikutnya. Dengan lebih hati-hati dan sabar dalam membaca arah candle stick berikutnya akan membuat trader didak mudah tertipu oleh sinyal palsu yang bisa berujung kesalahan dalam memilih open posisi naik atau turun.
Baca Juga : Cara Gila Mas Gala
Berikut ini akan dibahas beberapa analisis candle stick berdasarkan pada bentuk dan posisinya.
1. Candle stick Doji
Pada saat market sepi maka formasi grafik akan relatif mendatar, sebuah candle stick doji benar-benar menunjukkan bahwa pada saat itu market sedang sepi, tenaganya kecil dan para trader yang belum masuk market atau melakukan open posisi dalam trading, sehingga arah candle berikutnya akan sangat ditentukan oleh seberapa banyak trader yang masuk pasar. Pada kondisi seperti ini seharusnya kita tidak perlu ikut masuk market. Lebih baik menunggu sampai munculnya signal yang lebih pasti dan jelas.
Pada kondisi volatile , doji yang telah terbentuk setelah candle dengan body panjang menggambarkan adanya penyumbatan tenaga candle. Doji seperti itu sebagian besar terbentuk oleh adanya koreksi.Oleh karena itu arah candle berikutnya akan meledak membentuk candle body panjang kembali dengan arah sesuai dengan arah candle body panjang sebelum terbentuk doji.
Doji yang terbentuk setelah candle stick dengan body pendek (spinning top) menunjukan bahwa saat itu market semakin lemah dan bisa dibilang mencapai puncaknya. Dan mulai masuknya tenaga untuk pembalikan arah. Oleh karena itu candle stick berikutnya berlawanan arah dengan candle sebelum doji terbentuk.
2. Candle stick ekor atas panjang
Jika candle stick dengan ekor atas panjang terjadi diujung trend naik, ini menunjukan mulai adanya perlawanan yang menekan harga menjadi turun. Karena tenaganya yang cukup besar sampai membentuk ekor atas yang panjang, maka candle berikutnya akan turun.
Jika Candle stick ekor atas panjang terjadi ditengah trend naik yang kuat, dan body nya masih menunjukan bullish inimenunjukan koreksi sudah mulai selesai dan tekanan turun tidak cukup kuat untuk menekanharga terus kebawah. Sehingga market sudah siap untuk kembali naik. Namun jika candle stick ekor atas ini bearish, menunjukan tekanan kebawah cukup kuat sampai harus memaksa close dibawah open. Sehingga arah candle berikutnya kemungkinan besar akan turun.
3. Candle stick body panjang
Jika muncul candle stick dengan body panjang setelah market beranjak dari kondisi jenuh, ini menunjukan semakin besarnya tenaga untuk meninggalkan area jenuh. Pada saat ini mulai banyak trader yang berpikir market akan melaju lebih jauh. Arah candle berikutnya akan sama dengan arah candle body panjang ini.
Candlestick body panjang yang muncul pada kondisi volatile tinggi , menunjukan bahwa saat itu salah satu pihak mendominasi pasar. Arah market berikutnya sesuai dengan arah candle stick body panjang itu.
Jika ada sebuah candle stick dengan body yang panjang dan muncul di ujung trend atau setelah terbentuk pelemahan, ini adalah tanda-tanda sebuah penyimpangan. Oleh karena itu arah candlestic berikutnya berlawanan dengan candlestick boy panjang itu.
4. Candle stick ekor bawah panjang
Jika muncul di ujung trend turun ini menunjukan mulai adanya upaya pembalikan arah jadi naik.Arah market secara umun akan naik. Begitu juga arah candle berikutnya adalah naik.
Jika terjadi pada waktu volatile naik, ini tandanya market siap untuk naik kembali.
Jika terjadi pada volatile turun, akan tetapi jika jenis candle stick ekor panjang ini adalah bearish maka market akan turun lagi. Namun jika jenisnya adalah bullish maka candle berikutnya akan naik. Karena dengan jenis bullish ini berarti terbukti tenaga untuk naik adalah besar. Jika hal ini terjadi diujung trend naik, maka ini adalah sebuah percobaan untuk berbalik arah ke turun, kadang langsung turun atau beberapa candle berikutnya akan turun.
Demikian informasi Cara Membaca Candle Stick yang Sangat Membantu Dalam Menentukan Arah Candle Berikutnya. Dengan lebih hati-hati dan sabar dalam membaca arah candle stick berikutnya akan membuat trader didak mudah tertipu oleh sinyal palsu yang bisa berujung kesalahan dalam memilih open posisi naik atau turun.
Baca Juga : Cara Gila Mas Gala
Menentukan arah grafik berikutnya harus sabar dan teliti dengan melihat chart atau grafik sebelumnya sebagai acuan ketika akan mengambil keputusan untuk melakukan open posisiSalam,