Trading Low Profit Low Risk or High Profit High Risk

Trading High Profit High Risk or Low Profit Low Risk - Dalam dunia trading, setiap trader mempunyai strategi masing-masing, selain strategi mereka mempunyai target yang berbeda-beda, begitu juga modal yang digunakan untuk trading. Dari pengalaman penulis selama memberi pengajaran kepada para trader baru, mereka masih berpikir bahwa trading itu sangat mudah, juga mudah mendapatkan profit. Tinggal pencet tombol buy atau sell sudah mendapatkan profit, apalagi dengan trading di binary option yang jelas-jelas kelihatan chartnya warna apa dan mau mengarah kemana. Dengan banyaknya pilihan platform di Binary.com, maka banyak yang mudah sekali untuk mendapatkan profit.

Trading di binary.com sebagai penyedia banyak platform trading yang bisa menyesuaikan kebutuhan bagi para trader yang mempunyai teknik yang berbeda-beda. Binary.com sebagai salah satu broker yang menyediakan berbagai platform trading binary option yang sangat diminati oleh trader indonesia, karena sudah mendukung bahasa indonesia dan mudahnya melakukan deposit dan widrawal langsung melalui bank indonesia.

Bagi penulis sendiri ketika awal trading di “binary.com” yang dulunya masih “bet on market” merasa sangat mudah sekali mendapatkan profit. Saat itu penulis hanya melakukan trading dengan platform yang bisa menghasilkan 10% saja dari stake. Targetnya mendapatkan profit, jadi dengan sehari melakukan 1 eksekusi open posisi kalau itu profit sudah sangat bagus bagi newbie pada waktu itu. Pilihan penulis jatuh pada trading di “Higher - Lower” dan “Touch - no Touch”. Pilihan penulis pada trading yang “Low Profit Low Risk”. Dengan pilihan low risk low profit ini akan membuat penulis lebih santai ketika melakukan trading. Saya berpikir pada waktu itu target yan penting mendapatkan profit dalam melakukan trading dan modal tetep aman, sehingga masih bisa melakukan trading terus tanpa mendapatkan MC alias modal habis.

Kenapa pilihan penulis jatuh pada pilihan Higher - Lower atau Touch - No Touch...?
Jawabanya adalah pada paltform tersebut penulis bisa melakukan pengaturan barrier sehingga profit yang diperoleh bisa sebesar 10% dari stake / modal. Dengan begitu trading akan lebih aman dan nyaman.

Berikut contoh barrier pada Volatility 50 untuk mendapatkan profit 10%, pada platform HIGHER - LOWER :

OP HIGHER (Dengan Profit 10%)


OP LOWER (Dengan Profit 10%)


Dengan demikian trading kita akan aman dan nyaman.

Ada yang sering bertanya kepada saya tentang bagaimana analisanya pak...?
Apakah asal eksekusi, karena profit 10% itu sangat aman pak...
Jawabanya : Tetep tidak boleh asal eksekusi, tetap melakukan analisa dengan melihat trend pada candle dan tetap pasang SMA/EMA dan BB sebagai acuan terbentuknya trend atau sideway.
Dengan begitu kita lebih yakin trend mau kemana dan open posisi akan lebih mantep.

Beikut salah satu strategi penulis ketika melakukan trading manual dengan melihat warna candle.
Langkah-langkahnya adalah :
1. Buka chart di Time Frame 1 menit
2. Buka chart di Time Frame 2 menit
3. Pasang Indikator BB 6
4. Pasang Indikator SMA 12

Lihat gambar berikut untuk detailnya :


Nah, sekarang tinggal menentukan kapan kita OP,
Ini aturan yang saya terapkan :
1. OP Lower jika terdapat warna candle yang sama di TF 1 menit dan TF 2 menit, yaitu candle warna merah.

2. OP Lower jika terdapat warna candle yang sama di TF 1 menit dan TF 2 menit, yaitu candle warna hijau.

3. SMA 12 untuk melihat arah trend dari chart tersebut, jika SMA 6 menukik ke bawah, maka pilih OP LOWER dengan tambahan aturan ada warna candle yang sama di TF 1 menit dan 2 menit. Begitu juga sebaliknya, jika SMA 12 mengarah keatas, maka pilih OP HIGHER dengan tambahan warna candle di TF 1 menit dan 2 menit sama.

4. BB 6 digunakan untuk melihat panjangnya trend yang masih berlanjut atau memang sudah mulai selesai dengan melihat membukanya dan menyempitnya BB. Membuka berarti trend akan terbentu dan menyempit maka trend akan berakhir.


Yang perlu diperhatikan adalah :
1.Ketika OP Lower, maka barrier yang disetting adalah + (Plus)
2.Ketika OP Higher, maka barrier yang disetting adalah - (minus)

Jika kita hanya mengambil keuntungan sekitar 10% dari stake , ini sudah sangat aman sekali.
Dengan target 10% perhari dari modal awal $10, sebulan sudah bisa menyamai gaji UMK buruh pabrik..

Baca juga : Simple but Profitable Trading With Hedging Strategy



 Salam Profit



Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Trading Low Profit Low Risk or High Profit High Risk