Tahap-Tahap Perencanaan Sistem ME

Proses perancangan ME mempunyai beberapa tahap yang akan menyesuaikan dengan tahapan dari pihak Arsitek. Diawali dari Concept Design (Desain Awal) sampai dengan For Construction (Desain akhir) dimana gambar desain sudah bisa digunakan sebagai acuan untuk proses Instalasi (pemasangan) pada gedung yang akan dibangun.

Berikut adalah tahapan-tahapan desain ME,
1. Concept Design
2. Basic Design
3. Design Development
4. Tender
5. For Construction

Berikut adalah penjelasan dari tiap-tiap tahapan desain ME,

1. Concept Design yaitu tahapan awal dari design dengan melakukan perhitungan terhadap semua sistem yang ada (Perhitungan kebutuhan air bersih, air kotor, air panas, listrik, pendingin dll)

2. Basic Design yaitu tahapan dalam pembuatan design sistem yang berhubungan dengan pekerjaan ME yang disesuaikan dengan hasil perhitungan awal pada Concept Design. Pada tahapan ini sudah menyertakan lokasi-lokasi atau tata letak peralatan pendukung design ME (Misal : Letak atau posisi Genset, posisi Shaft Plumbing, AC, Electrical dan Electronic, Luasan area GWT - Ground Water Tank  dan CWT - Clean Water Tank dll)

3. Design Development yaitu tahapan pembuatan design yang sudah lebih detail terhadap letak-letak atau posisi dan besaran peralatan ME sesuai dengan jenis peralatan yang dipilih. Jalur-jalur pipa air bersih/air kotor/pemdam kebakaran, jalur-jalur kabel dan ducting AC. Pada tahap ini juga sudah menyertakan specs dari peralatan yang digunakan dalam proses design.

4. Tender yaitu tahapan design untuk ditender-kan kepada pihak kontraktor dengan berpatokan pada gambar design pada tahapan sebelumnya (Design Development). Pada tahap tender ini specs lebih jelas untuk peralatan-peralatan ME yang harus digunakan nantinya pada proses pembangunan gedung atau bangunan, karena ini akan menjadi acuan bagi kontraktor untuk melakukan RAB pada bangunan atau gedung yang akan dibangun.

5. For Construction yaitu tahap akhir dari tahapan design ME. Pada tahapan ini semua gambar design yang sudah disertakan specs-nya sudah final dan bisa menjadi acuan untuk melangkah ke proses selanjutnya yaitu proses pembangunan gedung oleh kontraktor bangunan (MK - Main Kontraktor)

Berikut adalah flow chart tahapan-tahapan proses perancangan sistem ME, 


Setelah proses For Contruction maka gambar desain sudah bisa sebagai acuan oleh kontraktor yang memenangkan tender untuk diinstalasi pada gedung atau bangunan yang sedang dibangun.

Apabila dalam proses pembangunan ada yang tidak sesuai dengan gambar design yang ada pada gambar For Construction, maka akan dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Kalau ada tambahan kerja disebut kerja tambah.
2. Kalau ada kerja yang berkurang disebut kerja kurang.

Demikian informasi tentang tahapan-tahapan design ME.

Salam...

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Tahap-Tahap Perencanaan Sistem ME